Di Pasar Tamanan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pasokan pangan aman dan harga stabil, bahkan menurut para pedagang cenderung turun dibanding sebelum Idul Fitri, terutama telur ayam ras turun dari Rp20.500 menjadi Rp 20.000.
Berdasarkan Informasi dari Petugas Pelayanan Informasi Pemasaran (PIP) Dinas bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, harga telur ayam ras per 14 Mei 2019 di tingkat peternak 32 Provinsi yaitu Rp19.426 per kg.
Ada 11 komoditas pokok yang dikawal, antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.
Penyumbang utama inflasi secara bulanan yaitu cabai merah 0,04 persen serta telur ayam ras dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,03 persen
Daging sapi, daging ayam, dan telur ayam ras dalam kondisi aman selama Ramadan dan jelang persiapan hari raya Idulfitri 1442.
Ditjen PKH Kementan melalui Kemenko Perekonomian mengusulkan kepada Kemensos untuk intervensi program bantuan sosial kepada masyarakat menggunakan komponen telur ayam ras dan daging ayam ras setiap bulan.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2021 antara lain cabai rawit, minyak goreng, telur ayam ras, daging ayam ras
Pemberlakuan afkir dini PS tersebut menunjukkan perusahaan pembibit membatasi umur pemeliharaan PS maksimal sampai umur 64 minggu
Harga daging ayam ras di tingkat konsumen pada awal tahun 2022 cenderung mengalami peningkatan, namun kemudian turun pada Februari dan kini mulai beranjak naik.
Bahan pokok yang dipantau meliputi 12 komoditas seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi dan minyak goreng.